480 research outputs found

    Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Jarak Tempat Tinggal Balita ke Posyandu dengan Tingkat Kehadiran Balita di Posyandu Desa Karangtengah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah

    Get PDF
    Latar Belakang : Pemantauan perkembangan dan pertumbuhan balita akan berhasil apabila ada partisipasi aktif dari ibu-ibu balita yang ditandai dengan tingkat kehadiran balita di posyandu. Bentuk partisipasi ibu yang membawa balitanya datang ke posyandu di Desa Karangtengah pada tahun 2011 sebesar 72,86%. Cakupan tersebut adalah terendah dari 5 Desa yang berada di wilayah puskesman Karangtengah, sehingga masih di bawah standar pelayanan minimal. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan jarak tempat tinggal balita ke posyandu dengan tingkat kehadiran anak balita di posyandu Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan rancangan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 74 orang. Data karakteristik responden diperoleh menggunakan kuesioner, data kehadiran balita di posyandu diperoleh menggunakan KMS, sedangkan data jarak tempat tinggal balita ke posyandu diperoleh dengan mengukur langung jarak menggunakan roll meter. Uji statistik untuk mengetahui hubungan di antara variabel menggunakan Chi Square Hasil : Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan ibu yang mempunyai tingkat pendidikan dasar dan tidak sering datang ke posyandu sebanyak 62,3%, sedangkan ibu yang mempunyai tingkat pendidikan lanjut dan sering datang ke posyandu sebanyak 66,7%. Responden yang mempunyai jarak tempat tinggal jauh dan tidak sering datang ke posyandu sebanyak 65,3%, sedangkan responden yang mempunyai jarak tempat tinggal dekat dan sering datang ke posyandu sebanyak 68,0%. Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan tingkat kehadiran balita di posyandu (p=0,046). Ada hubungan antara jarak tempat tinggal balita ke posyandu dengan tingkat kehadiran balita di posyandu (p=0,013

    Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance yang diukur dengan kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin's q, serta untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan Return of Equity (ROE) sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Indonesia Capital Market Directory (ICMD), Indonesia Stock Exchange (IDX), dan annual report yang telah dipublikasi oleh BEI. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka jumlah sampel diperoleh sebanyak 103 perusahaan. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis data program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan good corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, good corporate governance dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, kinerja keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan good corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan melalui kinerja keuangan tidak terbukti menjadi variabel intervening

    PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII MTs NEGERI ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik dengan Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Kelas VIII MTs Negeri Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji penerapan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika, 2) mengkaji kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing, dan 3) mengkaji pengaruh pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan bangun ruang kelas VIII MTs Negeri Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Arjawinangun. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VIIIA sebagai sampel dengan jumlah siswa sebanyak 39 orang. Instrumen penelitian yang digunakan: 1) angket respon siswa terhadap pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing, dan 2) tes kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya siswa merespon kuat terhadap penerapan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing dengan persentase sebesar 82,1%. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah yaitu sebesar 75,17 pada pokok bahasan bangun ruang. Persamaan regresi yang dihasilkan untuk memprediksi kemampuan pemecahan masalah berdasarkan penerapan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing adalah Y = 2,354+0,975X. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 20,0% dan sisanya 80,0% ditentukan oleh faktor lainnya

    PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJA SAMA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini meneliti mengenai penerapan cooperative learning tipe make a match. Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan kerja sama siswa kelas IV sekolah dasar. Pelaksanaan penelitian dilatarbelakangi oleh keterampilan kerja sama yang terjalin kurang baik ketika dalam kegiatan berkelompok di kelas, sehingga berdampak pada hasil evaluasi dengan hanya 32% siswa yang lulus KKM. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian tindakan kelas yang mengadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart dengan tiga siklus dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung dengan mengambil data berjumlah 24 orang siswa. Hasil penelitian dari siklus I diperoleh rata-rata keterampilan kerja sama siswa kelas IV sebesar 54% baik sekali, 29% baik, dan 17% cukup, hasil siklus II diperoleh rata-rata keterampilan kerja sama siswa kelas IV sebesar 54% baik sekali, 42% baik dan 4% cukup, dan hasil siklus III diperoleh rata-rata keterampilan kerja sama siswa kelas IV sebesar 96% baik sekali dan 4% baik. Dari hasil data tersebut, dapat disimpulkan bahwa cooperative learning tipe make a match dapat meningkatkan keterampilan kerja sama siswa kelas IV SD. Maka disarankan kepada guru untuk selanjutnya dapat menerapkan cooperative learning tipe make a match pada pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan kerja sama siswa. ;--- This research examines the application of cooperative learning about type make a match. The purpose of this research is to improve the skills of cooperation fourth-grade elementary school. Implementation of research is distributed by the skills of cooperation that intertwined less well when in group activities in class, so the impact on the evaluation results with only 32% of students who passed the minimum completeness criteria. Based on these problems, then do research action that adapts model of kemmis and mc. Taggart with three cycles with research subjects fourth-grade students in one of elementary school in district Sukajadi, Bandung by taking the data totaling 24 students. The research results of the first cycle obtained an average skill cooperation fourth grade students by 54% excellent, 29% good, and 17% fairly, the results of the second cycle gained an average skill cooperation fourth grade students by 54% excellent, 42 % good and 4% fairly, and the results of the third cycle gained an average of cooperation skills of fourth-grade students at 96% excellent and 4% good. From the results of these data, it can be concluded that the cooperative learning type make a match can increase students cooperation skills of fourth-grade. It is advisable for teachers to implement cooperative learning can then make a match the type of learning that can improve student collaboration skills

    PENURUNAN KADAR AMMONIA PADA LIMBAH CAIR PT CHEIL JEDANG INDONESIA DENGAN METODE ELEKTROLISA SECARA KONTINYU

    Get PDF
    Tingginya kandungan ammonia dalam proses pengolahan limbah pada Port 12 di PT. Cheil Jedang Indonesia sebesar ± 3500 ppm dapat mengganggu lingkungan dan kesehatan. Tujuan dari percobaan ini adalah menurunkan kadar ammonia limbah PT Cheil Jedang Indonesia untuk mengurangi penggunaan bahan kimia pada treatment lanjutan. Prosedur percobaan yaitu pengambilan sampel limbah awal kemudian melakukan elektrolisa dengan memvariasikan jenis elektrode, flowrate dan voltase. Analisa hasil percobaan limbah industri menggunakan metode kjeldhal. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa pengolahan limbah ammonia untuk limbah industri pada beda tegangan 6,8 V; 8,7V ; dan 13V diperoleh penurunan kadar ammonia tertinggi dengan elektrode platina untuk tegangan 13 V yaitu 8%

    PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII MTs NEGERI ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    Nur Halimah. 14111530112. Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik dengan Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Kelas VIII MTs Negeri Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji penerapan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika, 2) mengkaji kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing, dan 3) mengkaji pengaruh pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan bangun ruang kelas VIII MTs Negeri Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Arjawinangun. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VIIIA sebagai sampel dengan jumlah siswa sebanyak 39 orang. Instrumen penelitian yang digunakan: 1) angket respon siswa terhadap pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing, dan 2) tes kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya siswa merespon kuat terhadap penerapan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing dengan persentase sebesar 82,1%. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah yaitu sebesar 75,17 pada pokok bahasan bangun ruang. Persamaan regresi yang dihasilkan untuk memprediksi kemampuan pemecahan masalah berdasarkan penerapan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing adalah Y = 2,354+0,975X. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan pendekatan matematika realistik dengan penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 20,0% dan sisanya 80,0% ditentukan oleh faktor lainnya. Kata kunci: pendekatan matematika realistik, penemuan terbimbing, pemecahan masala

    Gambaran Inisiasi Menyusui Dini Di Rumah Sakit TK.II Pelamonia Makassar

    Get PDF
    Objective : Early breastfeeding initiation  is a baby who starts breastfeeding himself immediately after birth given the chance of baby's skin contact with his mother's skin which is done for at least an hour immediately after birth, according to the World Health Organization (WHO) recommendations to reduce infant mortality and support exclusive breastfeeding , which is also the main cause of infant mortality in Indonesia is neonatal mortality by 46.2%.Methods : This type of research is descriptive analytic with cross sectional study design which is carried out in hospital. TK.II Pelamonia Makassar, the population in this study was puerperal mothers of 158 respondents.Results : The results of this study indicate that of the 158 respondents who did IMD as many as 69.6% and those who did not do IMD 30.4%. on the attitude variable obtained significant results (sig. = 0,000) or p value <0, 05 where there is a relationship between attitude and IMD.Conclusion : There is no meaningful relationship between knowledge and IMD at Tk Hospital. II Pelamonia Makassar and There is a significant relationship between attitude and IMD in Tk. II Pelamonia Makassar

    Students Error Analysis in Using Adjective Clauses “Who and Whom” In Present Continues Tense

    Get PDF
    dominant kinds of errors and the cause of errors made by the first grade of MA Integral Hidayatullah&nbsp;&nbsp; Makbusun. The data were taken from the erroneous adjective clauses “who and whom” in present continues tense . The test was given by the researcher to the students at MA Integral Hidayatullah Makbusun in the first grade that consists of fifteen students. In analyzing the data, the writer took the result of student test as technique of collecting data. The writer calculated the frequency of errors for each kind and also counted the percentages of errors in the form of table to determine the dominant kind of errors. Finally, the researcher analyzed the cause of errors.&nbsp; After analyzing the data, the researcher found 56% in used who and 69% in used whom. The researcher found kinds of errors There are addition (20 errors or 11.76 %), ommision (44 errors or 25.88 %), subtitution (69 errors or 40.59 %) and ordering (37 error or 21.76%). Therefore, the subtitution error has the highest frequency (69 errors or 40.59%). It proved that the students do not understand the pattern and function of adjective clauses “who and whom” sentence since they often ignore to put an item needed in the well-formed adjective clause sentence. In this research, the writer found that those errors are caused the cause by three types, that is first language interference, overgeneralization, and ignorance of rule restriction. And factors cause of error are interlangual transfer and intralingual transfer. Interlangual transfer is the errors caused by the mother tongue influence. While, intralingual transfer is the error caused by the target language influence

    RELIGIOSITAS DALAM NOVEL BIDADARI BERMATA BENING KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA)

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan aspek religiositas Mangunwijaya dengan pendekatan Sosiologi Sastra. Hal ini melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) aspek Iman dalam Novel Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahman El Shirazy, (2) aspek Islam dalam Novel Bidadari Bermata Bening,(3) aspek Akhlak dalam Novel Bidadari Bermata Bening, dan (4) aspek Muamalah dalam Novel Bidadari Bermata Bening. Jenis penelitian yang digunakan yakni jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah sosiologi sastra. Sedangkan data berupa kalimat, paragraf, ataupun dialog yang menunjukkan aspek religiositas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka atau dokumen, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aspek Iman merupakan kepercayaan seseorang diucapkan dengan lisan, ditasdidkan dalam hati, dan diamalkan dalam perbuatan, (2) Aspek Islam mengandung makna yang luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek Islam dalam arti konsep merupakan agama yang bersifat ketuhanan, yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad SAW, (3) Aspek Akhlak dipengaruhi dengan berbagai sikap karakter dalam tokoh novel, (4) Aspek Muamalah dipengaruhi dengan urusan duniawi baik yang terkait dengan kepentingan diri sendiri maupun tekait dengan kepentingan masyarakat

    Vocabulary and Lexicogrammatical as Reading Main Problem at Tarbiyah’s Class in STAIN Manado

    Get PDF
    Tulisan ini menelusuri masalah sejumlah mahasiswa Tarbiyah STAIN Manado dalam membaca buku teks, terutama pada tataran kalimat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa masalah utama mahasiswa Tarbiyah adalah keterbatasan penguasaan kosa kata. Kendala ini mengakibatkan membaca menjadi sangat sulit dan hasilnya pun tidak tepat. Mereka tampak belum terampil dan jarang memakai kamus. Masalah utama kedua adalah bahwa mereka hanya memiliki pengetahuan tentang unit-unit leksikogramatikal yang terbatas. Peranti penting yakni kata-kata gramatikal sering diabaikan sehingga sulit untuk memahami pola-pola urutan kata dalam suatu rangkaian kalimat.Kata Kunci: kata-kata gramatikal, leksikogramatikal, pola urutan kata
    • 

    corecore